Diketawain Kunti

Minggu, 27 September 2009

Kejadian waktu Ical SMP, waktu lagi malming ma temen-temen. Kebiasaan kita kalo malming tu babakaran di rumah Ical. Babakaran apa aja lah. Ceritanya tu gini, waktu Ical ma barudak lagi kumpul dan nunggu yang laen di pos ronda yang di depan rental PS, kita semua tu kebelet pipis. Karena rentalnya tutup, males bawa kuncinya, ya kita semua pipis aja di deket pos ronda itu. Ical pipis ke tiang listrik. Basith pipis ke got. Echon pipis ke got juga.
Pas udah beres pipisnya, duduk lagi di pos ronda. Eeh ujug-ujug ada suara aneh, suara ga jelas, suaranya tu kecil banget lah. Kita tebak-tebakan aja suara apa itu. Lama-kelamaan takut juga. Lama-kelamaan Ical mulai sadar kalau itu tu suara kunti ketawa, Ical kasih tau Basith ma Echon, kita ngacir semua dari pos ronda. Suaranya udah agak ilang, balik lagi deh ke pos ronda buat ngambil motor terus langsung pergi ke rumah Ardi.
Hahaha.
Hampuranya kunti.
Astaghfirullah.
READ MORE - Diketawain Kunti

Minggu, 20 September 2009

Alamat Blog XII IPA 5


1 Adhimas Rizki P www.adhimzblog.blogspot.com

2 Aditya Permana www.adit-permana.blogspot.com

3 Alif S www.alif-nurjaman.blogspot.com

4 Andi P www.andipratamasyahputra.blogspot.com

5 Andrin L A www.andsblog-andrin.blogspot.com

6 Anita Yunita www.saiiantha.blogspot.com

7 Arini A K www.ariniassyifakusuma.blogspot.com

8 Bambang Handoko www.tujuhjanuari.com
www.tutorial.tujuhjanuari.com

9 Bennardo N www.ben9-bobotohontheblog.blogspot.com

10 Bima R www.ombimbim.blogspot.com

11 Caesarani www.caesaraniprawestiputri.blogspot.com

12 Chandra www.ubayjelek.blogspot.com

13 Dachi D N www.niko-maddoctor.blogspot.com

14 Daddy K P www.daddykaryana.blogspot.com

15 Doni R S www.doniramdhani.blogspot.com

16 Dwiwidya W www.dwiwidyapunya.blogspot.com

17 Ela S www.queenella87.blogspot.com

18 Fajar A P www.fajar-ahmadblog.blogspot.com

19 Fauzan N K www.fauzankarim.blogspot.com

20 Fitria N www.fitrianurwita.blogspot.com

21 Kurnia N R www.kurnianugraha.co.cc

22 Lina D www.linadewanto.blogspot.com

23 Linda K S www.linda-ks.blogspot.com

24 Mira Dewi www.raramira.blogspot.com

25 Moch Faizal A P www.goblogichal.blogspot.com

26 Monica A H www.monicaazizuhaqi.blogspot.com

27 Pebriharto www.anbuharto.blogspot.com

28 Raisa Oktaviani www.ichaoyp.blogspot.com

29 Rizka P H www.rizkatehmanis.blogspot.com

30 S. Krishna M R www.krishna11tuing.blogspot.com

31 Shuffur www.shuffurhusna.blogspot.com

32 Sifa R www.sifarahmawati.blogspot.com

33 Sri Indriani www.ndri69.blogspot.com

34 Suci F K www.vickchie.blogspot.com

35 Syahzabar www.zabar13.blogspot.com

36 Tami Z R www.tammy-zr.blogspot.com

37 Tera P www.prameswara13.blogspot.com

38 Trina A R I www.trinaamirahmanty.blogspot.com

39 Tusnudin A www.tapriandy.blogspot.com

40 Vina Lubiana www.vinalubi.blogspot.com
READ MORE -

Nonton di Bulan Puasa

Jumat, 18 September 2009

Waktu itu kan hari Kamis, saya ma anak-anak BO udah ngerencanain mau nonton Final Destination IV. Niatnya mah cuma 5 orang yang mau nontonnya, eeh taunya jadi 9 orang. Ga apa-apalah jadi rame.
Kita ber9 berangkat ke Ciwalk pake angkot Ciumbuleuit - St. Hall, soalnya jumlah kereta roda duanya kurang. Saya duduk di kursi depan, sebelah supir. Yang 8 orang lainnya duduk di belakang.
Karena angkotnya itu ga lewat Ciwalk, kita turun depan masjid daerah situ (lupa nama masjidnya). Kita jalan menuju Ciwalknya sambil seuseurian (ketawa). Kita ketawa gara-gara si Idung nyindir si c**a, si anak mengautis, pokonya sambil jalan tu banyak hal kocak lah. Ramelah pokona mah.
Sampe aja di XXI CIWALK,. Ternyata eh ternyata FD nya belum ada dong. Parahlah. Salah informasi kita.
Ya karena udah kagok sampe XXI, mau ga mau harus mau nonton yang lain.
Kita rapat ngomongin mau nonton apa. Cuma ada 2 pilihan, yaitu Whisper atau I Know Who Kill Me.
Saya ma Tidhy nanyain ke si mba yang jaga tiketnya. Kata si Mbanya tu ramean I Know Who Kill Me.
Tidhy langsung kasih tau yang laen.
Dan keputusannya, kita nonton I Know Who Kill Me.
Kita kebagian tiket nonton yang jam 15.10 WIB.
Sambil nuggu, saya luntang-lantung. Bosen lama kelamaan luntang-lantung, saya ikutan duduk aja ma yang laen.
Singkat cerita. Studionya udah buka. Langsung aja saya dkk ke sana.
Parebut kursi lah kita. Soalnya di luar tadi belum ditentuin posisinya. Karena saya ga mau di pojok, saya pindah aja ke kursi depan yang kosong. Eeh si Idung ikutan pindah juga.
Filmnya mulai. Studio sepi dan gelap.
Waktu lagi rame nonton, eeh ada orang datang. Ternyata orang itu tu penghuni kursi yang saya dudukin. Saya ma Idung loncat aja kembali ke kursi yang halal. Temen-temen saya pada ngetawain lah. Kampret.
Karena filmnya tu bikin saya bingung, saya bosen. Saya mulai jail lagi.
Saya pindah ke kursi belakang, saya toel Cessa waktu suasana filmnya tegang. Cessa pun kaget. Udah aja saya duduk lagi.
Eeh filmnya banyak adegan parah. Pas adegan parah, temen-temen cewe nyuruh anak cowonya buat merem. Ga boleh liat katanya. Tapi namanya juga cowo, tetep aja membandel. Padahal lagi bulan puasa. Hahahaha.
Filmnya udah bikin tambah bingung lagi, kita berdelapan melohok kebingungan, eeh Arini malah asik tidur.
Singkat cerita. Filmnya beres. Filmnya tu rame. Nyuruh kita mikir waktu nontonnya. Pokonya I Know Who Kill Me best lah. Bingung yang mengasikkan. Keren kaya saya.
Sekian.
Cape juga ngarang ya.
Sekarang waktunya saya buat tidur.
READ MORE - Nonton di Bulan Puasa

TTM

Waktu saya lagi mau nulis buat Go Blog Ichal, eeh TTM (Tiba Tiba Mules) sayanya. Jadi aja ga bener gini tulisannya. Hahaha. Geje. Biarlah. Nanti Ical lanjutin lagi nulisnya.
READ MORE - TTM

3S (sama sama salah)

Minggu, 13 September 2009

Waktu itu tu di Bandung panas banget. Kumpul-kumpulnya jadi kurang rame karena saking panasnya itu.
Saya pun ngasih usul ke anak-anak buat beli pisang ijo. Saya sama Ray pergi ke deket IP pake motor dengan SATU HELM dan Ray yang bawa motornya. Karena di pikiran saya tu ga bakalan ada polisi di situ.
Eeh taunya. Nasib ga beruntung. Pas udah hampir sampe tukang pisang ijonya, kita dicegat polisi. Kunci saya diambil ma si polisi itu. Motor saya parkirin.
Si polisi pun nanyain surat-surat ma SIM dan nyari-nyari kesalahan kita. Saya kasih aja STNK nya tapi karena Ray belum punya SIM, ya nambah lah kesalahan kita.
Si polisi itu ngasih tau jadwal sidang pura-puranya. Dan lama-kelamaan mulai nawarin JALAN DAMAI.
Awalnya dia minta uang Rp. 90000,-. Karena saya anak kost, saya harus ngehemat duit. Kita nego ma polisi itu. Sampe dapet harga pasnya yaitu Rp. 25000,-. Saya udunan ma Ray buat bayar ongkos tilang itu.
Udah beres urusan ma si polisi itu, kita ke tujuan utamanya, yaitu beli pisang ijo.
Jadi intinya saya beli pisang ijo dengan harga Rp. 22000,-. Pisang ijonya Rp. 2000,- dan ongkosnya Rp. 20000,-.

Besoknya saya ma temen-temen ke tempat pisang ijo itu tapi jalan kaki. Pas udah beres makannya kita pulang jalan kaki menuju kostan. Pas di jalan pulang, ada polisi yang kemaren nilang saya itu. Dia mau naek motor, pas dia stater motornya, motornya ngajol. Saya ketawa-ketawaan ampe puas lah. Hahaha. Lebok.
READ MORE - 3S (sama sama salah)

Biografi Ical

Di kota Karawang ini aku lahir tepatnya di Rumah Bersalin Puspita Rawasari. Aku lahir pada hari Kamis malm Jum’at Kliwon pada tanggal 2 Juli tahun 1992 pada pukul 21.30 WIB.
Ibuku, Mamah Nenden Ruchsetiawati menceritakan bagaimana menghadapi persalinan ku ini lain dari kakakku. Sudah beberapa kali Mamah merasakan mulas tapi masih belum keluar juga. Sampai ke yang tiga kalinya Mamahku mersakan mulas yang amat sangat. Ibu bidan malah bilang, “Jangan dulu sekarang masih penuh tempatnya.” Tapi karena sudah waktunya, akhirnya Mamahku bilang, “Alhamdulillah lahir juga ini anak.” Sementara Papahku Herman Latief menunggu di luar sambil menemani kakku Moch. Aditya Pratama yang pada waktu itu masih berumur tiga setengah tahun.
Esok harinya, banyak saudara Papah dan Mamahku yang datang menjenguk. Mereka bilang aku putih dan juga sipit seperti orang Cina, itu pasti dari darah kakekku dari Papah, H. Ahmad Marzuki Urmaeny. Opa adalah panggilan kakekku. Opaku adalah pendiri kota Bekasi yang menikah dengan nenekku, Hj. Euis Kusyati dan aku memanggilnya Emih. Opa dan Emihku putih dan juga sipit. Kalau orangtunya Mamah dari Jonggol, Bogor. Beliau bernama H. Moch Oking dan nenekku Hj. Een Suhaeny yang asli orang Karawang.

Masa kecilku dijalani di Karawang, tetapi aku tidak masuk Taman Kanak-Kana (TK) karena dulu aku takut sekolah. Biar begitu, aku tetap belajar di rumah. Komputer milik Papah menjadi sarana belajarku. Dari situ aku mengenal angka dan huruf. Serta mulai bisa membaca.
Pada usia 5 tahun aku masuk Sekolah Dasar di dekat rumahku, SDN Karang Pawitan II. Disana dulu mamahku sekolah sehingga guru-gurunya mengangap aku ini cucunya. Mereka semua baik padaku. Enam tahun aku jalani pendidikan dasar itu. Rasanya tidak ada hambatan berarti.
Waktu aku kelas 3 SD. Mamahku hamil lagi, dan yang lahir kembali bayi laki-laki, yang lucu dan gemuk. Adikku diberi nama Moch. Raynaldi Wibawa. Sekarang dia sudah sekolah kelas 2 SD, disekolah yang sama dengan ku dulu. Sekolah Dasar Karang Pawitan II.
Setelah aku keluar dari SD, aku melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Karawang. Disana aku bertemu teman SD ku dan bahkan juga ada yang sekelas dengan ku lagi. Di SMP Negeri I ini aku mempunyai banyak teman yang sekarang juga sekolah di Bandung.
Sekarang aku sudah terbiasa berada di rumah kost. Kebetulan juga ibu kostnya baik, begitu juga dengan putrinya, Teteh Anggi. Dia baik sekali sama aku. Teman satu kost dengan ku adalah Ferdy yang kelas X 5 di SMA Negeri 6 juga.
Kebiasaan ku yang tinggal suruh pembantu sekarang mulai aku kurangi, sekarang aku mulai biasa mandiri. Mandi dan nyuci sendiri. Sekarang aku kelas XII IPA 5.
Tapi biar bagaimanapun berkumpul dengan keluarga adalah suatu yang amat indah dan menyenangkan.


TAMAT
READ MORE - Biografi Ical

Blog Itu Apa?

Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
(Wikipedia)
READ MORE - Blog Itu Apa?

KOSTAN

Sabtu, 05 September 2009

Pendapat-pendapat orang tentang kostan yang saya dapet dari sms.
“Kostan itu hotel termurah dan tempat bersilaturahmi kedua setelah rumah. Bedanya kostan ga punya roomboy jadi kebersihan tanggung jawab bersama. Dan yang ngeselin kalo uang kost dibayar telat. Hahaha. Intinya di kostan kita bisa bertemu dan kenal dengan orang dari lain daerah, tapi bisa jadi lawan atau juga kawan tergantung kita menyikapinya. Di kostan juga segala kegiatan bisa dilakukan selama itu tidak mengganggu kenyamanan penghuni lain. Kostan ku adalah surgaku,” kata pemilik kostan, teteh Eem.
“Kostan tu kamar yang dikontrakin. Kostan juga bisa jadi tempat kumpul-kumpul. Jadi intinya kostan tu tempat saya tinggal di Bandung,” kata Ical.
“Kostan tu tempat saya bercanda gurau dengan teman teman, tempat berbagi pengalaman, trus bisa juga sebagai tempat belajar dan bertukar soal – soal ulangan itu juga kalau beda kelas. Di kostan juga saya sering menghabiskan waktu dan makanan dan minuman. Pokoknya rame lah di kostan daripada di rumah jenuh trus di sekolah banyak ilmu yang harus diserap oleh kita, tapi kelak nanti saya nge kost saya susah untuk beradaptasi karena gak rame klo kost an sepi seperti di KUBURAN. So, kostan adalah tempat yang ramai untuk berkumpul bersama teman-teman untuk bercanda gurau belajar,” kata Beno.
“Kostan tu sumpek,” kata Bambang.
“Kostan tu kotor tapi gak terlalu juga sih. Tempat kumpul yang paling asik. Tapi tetangganya menjijikan semua karena sosoan. Pokoknya kostan the best lah,” kata Dachi.
“Kostan, sarana buat hidup mandiri. Tapi kalo gak bisa jaga diri malah bisa ngejerumusin kita. Kostan bisa buat kumpul, sharing, bertukar pendapat secara bebas,” kata Daddy.
“Kostan itu tempat yang asik, ibarat rumah kedua, tempat dimana kita bisa mandiri. Susah senang ada semua. Tapi kebanyakan susahnya,” kata Dhimas.
“Bagi banyak orang termasuk saya, kostan itu identik sama kebebasan. Maka dari itu, banyak orang tua yang tidak mengijinkan anaknya untuk ngekost. Dan memang kenyataannya kaya gitu. Banyak anak – anak kostan yang terjerumus dalam pergaulan bebas tanpa ada yang membatasi. Banyak orang yang memanfaatkan kostan sebagai sarana untuk melakukan hal-hal negatif. Namun, itu semua kembali pada kita, dan terutama bagi anak – anak kost yang menyikapinya. Asal bisa menjaga diri dari hal – hal negatif, pendapat – pendapat orang yang mengklaim bahwa anak kostan itu cenderung tidak baik, bisa ditentang,” kata Linda.
“Kostan tu rumah kedua buat saya. Apalagi kalo ibu kostnya baik dan tidak banyak peraturan. Jadi nanti di kostan kita bisa mengekspresikan segala kegiatan yang kita mau. Disamping itu juga bisa melatih kita hidup mandiri karena jauh dari orang tua. Di kostan susah senangya hidup berasa banget. Apalagi kalo uang udah mepet dan kiriman telat, wah serasa ga bisa hidup,” kata A Ono.
“Yang penting ngekost tu enak. Bebas,” kata Arofi.
“Kostan itu tempat ngekost,” kata Fauzan
“Kostan tu rame walaupun kecil tapi serasa ga pernah sempit kalo lagi di kostan. Haduh aneh,” kata Shuffur.
“Hidup mandiri, tapi kostan juga bisa membawa perubahan sikap kita ke hal buruk. Tergantung lingkungan anak-anak kostan itu,” kata Alim.
“Tidak terkontrol kostan itu. Mandiri teuing. Kurang perhatian orang tua. Tempat umum. Tempat penitpan motor dan barang-barang lainnya. Sarana kabur dari rumah atau sekolah. Membuat saya males les. Tempat gogoleran pulang sekolah. Tempat berbagi kesusahan dan kesenangan. Tidak terlupa. Sempit. Tempat yang dijadiin alasan buat pulang malem. Tempat ngerepotin yang punya kostan,” kata Bima.
“Kostan tu rumah bersama. Biasanya suka ditempatin ma siapa aja. Ga tau ketang,” kata Monica.
“Kostan mah jorok. Kucel. Basecamp,” kata Eka.
“Anak kostan tu anak-anaknya asyik lah kalo diajak main. Tapi sayangnya punya sifat jail tiada tara. Selalu kreatif kalo mau ngejailin orang. Kompak,” kata Tammy.
Makasih buat semuanya yang udah ngasih pendapat tentang kostan. Jadi saya kan bisa posting sekalian jadi trendsetter juga. I love you full. Hahaha. Thanks buat semuanya.
READ MORE - KOSTAN

 
 
 
Powered By Blogger