Biografi Ical

Minggu, 13 September 2009

Di kota Karawang ini aku lahir tepatnya di Rumah Bersalin Puspita Rawasari. Aku lahir pada hari Kamis malm Jum’at Kliwon pada tanggal 2 Juli tahun 1992 pada pukul 21.30 WIB.
Ibuku, Mamah Nenden Ruchsetiawati menceritakan bagaimana menghadapi persalinan ku ini lain dari kakakku. Sudah beberapa kali Mamah merasakan mulas tapi masih belum keluar juga. Sampai ke yang tiga kalinya Mamahku mersakan mulas yang amat sangat. Ibu bidan malah bilang, “Jangan dulu sekarang masih penuh tempatnya.” Tapi karena sudah waktunya, akhirnya Mamahku bilang, “Alhamdulillah lahir juga ini anak.” Sementara Papahku Herman Latief menunggu di luar sambil menemani kakku Moch. Aditya Pratama yang pada waktu itu masih berumur tiga setengah tahun.
Esok harinya, banyak saudara Papah dan Mamahku yang datang menjenguk. Mereka bilang aku putih dan juga sipit seperti orang Cina, itu pasti dari darah kakekku dari Papah, H. Ahmad Marzuki Urmaeny. Opa adalah panggilan kakekku. Opaku adalah pendiri kota Bekasi yang menikah dengan nenekku, Hj. Euis Kusyati dan aku memanggilnya Emih. Opa dan Emihku putih dan juga sipit. Kalau orangtunya Mamah dari Jonggol, Bogor. Beliau bernama H. Moch Oking dan nenekku Hj. Een Suhaeny yang asli orang Karawang.

Masa kecilku dijalani di Karawang, tetapi aku tidak masuk Taman Kanak-Kana (TK) karena dulu aku takut sekolah. Biar begitu, aku tetap belajar di rumah. Komputer milik Papah menjadi sarana belajarku. Dari situ aku mengenal angka dan huruf. Serta mulai bisa membaca.
Pada usia 5 tahun aku masuk Sekolah Dasar di dekat rumahku, SDN Karang Pawitan II. Disana dulu mamahku sekolah sehingga guru-gurunya mengangap aku ini cucunya. Mereka semua baik padaku. Enam tahun aku jalani pendidikan dasar itu. Rasanya tidak ada hambatan berarti.
Waktu aku kelas 3 SD. Mamahku hamil lagi, dan yang lahir kembali bayi laki-laki, yang lucu dan gemuk. Adikku diberi nama Moch. Raynaldi Wibawa. Sekarang dia sudah sekolah kelas 2 SD, disekolah yang sama dengan ku dulu. Sekolah Dasar Karang Pawitan II.
Setelah aku keluar dari SD, aku melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Karawang. Disana aku bertemu teman SD ku dan bahkan juga ada yang sekelas dengan ku lagi. Di SMP Negeri I ini aku mempunyai banyak teman yang sekarang juga sekolah di Bandung.
Sekarang aku sudah terbiasa berada di rumah kost. Kebetulan juga ibu kostnya baik, begitu juga dengan putrinya, Teteh Anggi. Dia baik sekali sama aku. Teman satu kost dengan ku adalah Ferdy yang kelas X 5 di SMA Negeri 6 juga.
Kebiasaan ku yang tinggal suruh pembantu sekarang mulai aku kurangi, sekarang aku mulai biasa mandiri. Mandi dan nyuci sendiri. Sekarang aku kelas XII IPA 5.
Tapi biar bagaimanapun berkumpul dengan keluarga adalah suatu yang amat indah dan menyenangkan.


TAMAT

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
Powered By Blogger